Assalamu'alaikum :)

Sabtu, 01 April 2017

Makalah Fenomena Globalisasi



BAB I
PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang
Terkait dengan kehidupan berbangsa dan bernegara, makna globalisasi berdimensi luas dan kompleks, yaitu bagaimana suatu negara yang memiliki batas-batas territorial dan kedaulatan tidak berdaya untuk menepis masuknya informasi, komunikasi, dan transportasi yang dilakukan oleh masyarakat di luar perbatasan. Menurut Malcol Waters, globalisasi adalah sebuah proses sosial yang berakibat bahwa pembatasan geografi pada keadaan sosial budaya menjadi kurang penting, yang terjelma di dalam kesadaran orang.
Secara umum, ciri-ciri globalisasi yaitu meningkatnya/berkembangnya teknologi teknologi informasi dan komunikasi yang memudahkan manusia berinteraksi tanpa bertatapan wajah dan memudahkan mendapatkan informasi dari negara/daerah lain tanpa perlu datang ke negara/daerah tersebut. Berubahnya cara berfikir orang-orang dan berorientasi pada masa depan.

1.2  Rumusan Masalah
1.2.1 Apa pngertian globalisasi?
1.2.2 Bagaimana pengertian globalisasi menurut para ahli?
1.2.3 Apa saja ciri-ciri globlalisasi?
1.2.4 Apa penyebab terjadinya globalisasi?
1.2.5 Apa saja dampak yang ditimbulkan globalisasi?
1.2.6 Apa fenomena yang timbul akibat globalisasi?

1.3  Tujuan
1.3.1  Mengetahui pengertian globalisasi
1.3.2  Mengetahui pengertian globalisasi menurut para ahli
1.3.3  Mengetahui ciri-ciri globalisasi
1.3.4  Mengetahui penyebab terjadinya globalisasi
1.3.5  Mengetahui dampak yang ditimbulkan oleh globalisasi
1.3.6   Mengetahui fenomena yang timbul akibat globalisasi


BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pengertian Globalisasi
Globalisasi berasal dari kata global, dalam Kamus Umum Bahasa Indonesia berarti secara keseluruhan. Globalisasi juga berarti suatu proses yang dapat mencakup keseluruhan dalam berbagai bidang kehidupan sehingga akan tampak lagi adanya batas-batas yang mengikat secara nyata. Dalam keadaan global, apa saja dapat masuk sehingga sangat sulit untuk disaring atau dikontrol. Terkait dengan kehidupan berbangsa dan bernegara, makna globalisasi berdimensi luas dan kompleks, yaitu bagaimana suatu negara yang memiliki batas-batas territorial dan kedaulatan tidak berdaya untuk menepis masuknya informasi, komunikasi, dan transportasi yang dilakukan oleh masyarakat di luar perbatasan.
Globalisasi dalam arti literal ialah sebuah perubahan sosial, berupa bertambahnya keterkaitan di antara masyarakat dan elemen-elemennya yang terjadi akibat transkulturasi dan perkembangan teknologi di bidang transportasi dan komunikasi yang memfasilitasi pertukaran budaya dan ekonomi internasional.

2.2 Pengertian Globalisasi Menurut Para Ahli
Para ahli memiliki pendapat yang beragam berkaitan dengan konsep globalisasi, diantaranya:
1.      MalcolmWaters
Globalisasi adalah sebuah proses sosial yang berakibat bahwa pembatasan geografi pada keadaan sosial budaya menjadi kurang penting, yang terjelma di dalam kesadaran orang.
2.      Emmanuel Ritcher
Globalisasi adalah jaringan kerja global yang secara bersamaan menyatukan masyarakat yang sebelumnya terpencar-pencar dan terisolasi ke dalam saling ketergantungan dan persatuan dunia.
3.      Thomas L. Friedman
Globalisasi memiliki dimensi ideologi dan teknologi. Dimensi ideologi, yaitu kapitalisme dan pasar bebas, sedangkan dimensi teknologi adalah teknologi informasi yang telah menyatukan dunia.
4.      Princeton N. Lyman
Globalisasi adalah pertumbuhan yang sangat cepat atas saling tergantung dan hubungan antara negara-negara di dunia dalam hal perdagangan dan keuangan.
5.      Leonor Briones
Globalisasi bukan hanya dalam bidang perniagaan dan ekonomi namun juga mencakup globalisasi terhadap institusi-institusi demokratis, pembangunan sosial, hak asasi manusia, dan pergerakan wanita.
2.3 Ciri-ciri Globalisasi
Globalisasi memiliki 4 ciri, yaitu ciri-ciri secara utama, fenomena, lainnya, dan khusus. Berikut pembahasannya:
1.      Ciri-ciri Secara Utama
a.   Multilateralisme: kekuasaan badan-badan antar pemerintah yang telah menjadi kepanjangan tangan ekspansi global kapitalisme.
b.   Transnasionalisasi: menguatnya monopoli dan konsentrasi modal serta kekuasaan kepada korposasi-korporasi besar di dunia.
2.      Ciri-ciri Secara Fenomena
a.   Perubahan dalam konsep ruang dan waktu.
b.   Pasar dan produksi ekonomi di negara-negara yang berbeda menjadi saling bergantung, sebagai akibat dari pertumbuhan perdagangan internasional, peningkatan pengaruh perusahaan multinasional, dan dominasi organisasi semacam World Trade Organization (WTO).
c.   Peningkatan interaksi kultural melalui perkembangan media massa.
d.   Meningkatnya masalah bersama seperti di bidang lingkungan hidup, krisis multinasional, inflasi regional, dan lain sebagainya.
3.      Ciri-ciri Secara Lainnya
Kebijakan-kebijakan nasional (seperti dalam bidang-bidang sosial budaya, ekonomi, dan teknologi) yang sekarang berada dalam yurisdiksi suatu pemerintahan dan masyarakat dalam suatu wilayah bergeser menjadi di bawah pengaruh atau di proses badan-badan internasional atau perusahaan besar serta pelaku ekonomi keuangan internasional.
4.      Ciri-ciri Secara Umum
Ciri-ciri globalisasi secara umum yaitu meningkatnya/berkembangnya teknologi teknologi informasi dan komunikasi yang memudahkan manusia berinteraksi tanpa bertatapan wajah dan memudahkan mendapatkan informasi dari negara/daerah lain tanpa perlu datang ke negara/daerah tersebut. Berubahnya cara berfikir orang-orang dan berorientasi pada masa depan.

2.4 Penyebab Globalisasi
1.   kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, terutama teknologi komunikasi, seperti teknologi media cetak dan media elektronik. Media elektronik dapat menembus ruang dan waktu dan fakta informasi yang terjadi di suatu negara dapat diakses oleh negara lain yang beribu-ribu kilometer jaraknya dalam waktu yang sama.
2.   Adanya kemajuan di bidang teknologi informasi dan komunikasi sehingga menjamin kemudahan terlaksananya transaksi ekonomi antarnegara.
3.   Adanya kemajuan ilmu pengetahuan di bidang teknologi transportasi sehingga memudahkan transfer barang dan jasa antarnegara.
4.   Adanya kemajuan kerja sama ekonomi internasional yang semakin erat sehingga memudahkan terjadinya kesepakatan-kesepakatan antarnegara.

2.5 Dampak Globalisasi
2.5.1  Dampak Positif Globalisasi
1.   Keterbukaan Informasi
Globalisasi membuat akses terhadap informasi semakin terbuka lebar, masyarakat bisa mendapatkan berbagai informasi dari banyak media, seperti televisi, internet, sosial media, dan lain-lain. Ini membuat masyarakat semakin terbuka, cerdas dan berpikir kritis. Ini merupakan salah satu dampak positif yang ditimbulkan dari globalisasi terhadap bangsa Indonesia.
2.   Komunikasi semakin mudah dan cepat
Dulu mungkin orang tua kita membutuhkan waktu lama (berhari-hari) untuk berkomunikasi dengan temannya yang berada dinegara lain melalui media komunikasi konvensional surat menyurat. Tetapi saat ini era tersebut sudah usang, masyarakat lebih menyukai menggunakan media komunikasi yang murah dan cepat yaitu dengan telepon, internet dan sosial media.
3.   Berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi
Semakin berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia. Globalisasi memungkinkan orang-orang yang pintar di Indonesia menuntut ilmu diluar negeri seperti di Amerika Serikat dan Eropa. Dan jika sudah selesai diharapkan mereka bisa menerapkan dan mengaplikasikan ilmunya di Indonesia.
4.   Perekonomian Indonesia semakin menggeliat
Globalisasi membuat laju perekonomian dinegeri ini semakin menggeliat. Hal tersebut bisa terlihat dari neraca perdagangan kita yang terbilang baik karena nilai ekspor dan impornya relatif seimbang. Selain itu, Indonesia juga selalu dilirik oleh dunia internasional sebagai tempat terbaik untuk berinvestasi terutama untuk sektor pertambangan, pertanian dan industry.
5.   Meningkatnya taraf hidup masyarakat
Dunia yang tanpa batas saat ini memungkinkan seseorang untuk berusaha meningkatkan taraf hidupnya dan juga keluarganya. Tidak sedikit warga negara kita yang bekerja diluar negeri untuk membiayai kebutuhan keluarganya didalam negeri. Meskipun demikian, sudah seharusnya era globalisasi ini diimbangi dengan manusia yang berpendidikan dan berkarakter.
6.   Persaingan yang sehat
Dengan globalisasi, perekonomian kita dapat menyamakan tarif untuk ekspor impor semua negara sehingga kegiatan perdagangan menjadi semakin cepat dan persaingan juga sehat.

2.5.2 Dampak Negatif Globalisasi
1. Informasi tak terkendali
Arus informasi yang tak terkendali. Tidak semua informasi itu baik untuk kita, ada juga informasi yang tidak baik dan tidak sesuai dengan kepribadiaan kita. Oleh karena itu, era globalisasi ini harus diimbangi dengan Spiritual Quotient (SQ).
2. Kebarat – baratan
Menjamurnya budaya barat. Seperti yang dirasakan oleh bangsa Indonesia saat ini, Kenyataannya saat ini banyak sekali budaya barat yang diadopsi di Indonesia, akan tetapi sebaliknya, jarang sekali orang-orang yang mau melestarikan budaya asli Indonesia itu sendiri. Jika hal itu baik maka boleh kita tiru, jika sebaliknya maka buanglah jauh-jauh.
3. Sikap individualisme
Saat ini, kita memerlukan bantuan alat atau perangkat untuk mempermudah aktifitas kita dan kita merasa tak perlu lagi bantuan manusia. Hal ini yang menyebabkan manusia semakin individualistik, padahal hakikat manusia sebenarnya adalah mahluk sosial. Kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan menyebabkan orang-orang cenderung individualistis.
4. Kesenjangan sosial semakin besar
Meningkatnya konsumerisme dikalangan masyarakat Indonesia. Sifat Konsumtif dibentuk oleh kita yang cenderung berbelanja produk-produk yang kita inginkan bukan yang kita perlukan. Kemudahan akses dalam berbelanja dan menbanjirnya produk-produk dari luar menyebabkan pola hidup konsumtif semakin merajalela.
5.    Hilangnya rasa cinta terhadap produk dalam negeri
Dengan hilangnya rasa cinta terhadap produk dalam negeri menunjukan gejala berkurangnya rasa cinta masyarakat kita terhadap bangsa indonesia. Karena hal tersebut, maka dapat berdampak terhadap perekonomian dalam negeri, pendapatan warga negara Indonesia sendiri menjadi berkurang, karena kebanyakan warga Indonesia lebih suka membeli makanan dan lain-lain yang berbau luar negeri.

Seperti itulah dampak positif dan negatif globalisasi yang masuk ke tanah air ini. Sebagai warga negara yang baik dan mencintai negeri ini sudah seharusnya untuk kita mengoptimalkan manfaat dari globalisasi dan meminimalisir atau membuang jauh-jauh dampak negatifnya. Tentunya kita semua berharap dengan globalisasi ini kita menjadi bangsa yang besar dimana masyarakatnya menjadi makmur dan sejahtera.
Siapa yang memiliki modal yang besar akan semakin kuat dan yang lemah tersingkir. Pemerintah hanya sebagai regulasi dalam pengaturan ekonomi yang mekanismenya akan ditentukan oleh pasar.
Sektor-sektor ekonomi rakyat yang diberikan subsidi semakin berkurang, koperasi semakin sulit berkembang, dan penyerapan tenaga kerja dengan pola padat karya sudah semakin ditinggalkan.

2.6 Fenomena Globalisasi
Fenomena globalisasi yang sedang dihadapi oleh umat manusia sejak abad ke-20 dapat ditandai oleh beberapa hal, di antaranya adalah:
1.    Arus etnis ditandai mobilitas manusia yang tinggi dalam bentuk imigran, turis, pengungsi, tenaga kerja, dan pandangan. Arus manusia ini telah melewati batas-batas teritorial negara.
2.    Arus teknologi ditandai dengan mobilitas teknologi, munculnya multinational corporation dan transnational corporation yang kegiatannya dapat menembus batas-batas negara.
3.    Arus teknologi tandai dengan mobilitas teknologi, munculnya multinational corporation dan transnational corporationa yang kegiatannya dapat menembus batas-batas negara.
4.    Arus media yang ditandai dengan makin kuatnya mobilitas modal, investasi, pembelian melalui internet, dan penyimpanan uang di bank asing.
5.    Arus ide yang ditandai dengan makin derasnya nilai baru yang masuk ke suatu internasional. Isu-isu ini merupakan isu international yang tidak hanya berlaku di suatu wilayah nasional negara.

Berdasarkan fenomena yang tampak pada globalisasi, dapat dijumpai adanya tanda-tanda yang kita rasakan di dalam kehidupan sehari-hari tentang globalisasi sebagai barikut:
1.    Meningkatkan perdagangan global.
2.    Meningkatkan aliran modal internasional, di antaranya investasi langsung luar dan negeri .
3.    Menigkatnya aliran data lintasbatas, seperti penggunaan internet, satelit komunikasi, dan telepon.
4.    Adanya desakan berbagai pihak untuk mengadili para penjahat perang di Mahkamah Kejahatan International (International Criminal Court), dan adanya gerakan untuk menyerukan keadilan internasional.
5.    Meningkatkan pertukaran budaya (cultural exchange) internasional , misalnya melalui ekspor film-film Hollywood dan Bollywood.
6.    Menyebarluaskan paham multikulturalisme dan semakin besarnya akses individu terhadap berbagai macam budaya.
7.    Meningkatkan perjalanan dan turisme lintasnegara.
8.    Berkembangnya sistem keuangan negara.
9.    Meningkatnya aktivitas perekonomian dunia yang dikuasai oleh perusahaan-perusahaan multinasional.
10.  Menigkatnya peran organisasi –organisasi international, seperti WTO, WIPO, IMF, yang berurusan dengan transaksi-transaksi internasional.
11.  Sumber: Buku Ilmu Pengetahuan Sosial, Sosiologi. Pabundu Tika. Amin. Andi Sopandi. Mita Widyastuti.


DAFTAR PUSTAKA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

terima kasih sudah membaca, semoga bermanfaat